27 Apr 2012

Obat Sistem Pernafasan



Pengertian obat-obat respiratorik :
Obat yang bekerja dan mempengaruhi  sistem pernafasan
Bentuk sediaan yang tersedia bisa tablet / kapsul, tablet lepas lambat, sirup dan drop, balsam, inhaler, tetes hidung, nebulizer

Beberapa contoh penyakit saluran pernafasan
•    Asma bronkhial
o    adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermitten, reversible dimana trakeobronkial berespon secara hiperaktif terhadap stimuli tertentu
•    Bronkhitis kronis
o    peradangan saluran napas kronis ditandai dengan batuk berdahak minimal tiga bulan dalam setahun, sekurang-kurangnya dua tahun berturut-turut dan bukan disebabkan oleh penyakit lain.
•    Emfisema
o    pelebaran gelembung-gelembung paru disertai kerusakan dindingnya sehingga beberapa gelembung paru menjadi satu

Jenis-jenis obat-obat respiratorik . Dapat dibedakan berdasar :
1.  tujuan pemberian :
•     anti asma dan PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis)
•     obat anti batuk dan pilek
•     golongan dekongestan dan obat hidung lain
 2. efek terhadap organ saluran pernafasan
•    Bronkodilator
•    Anti inflamasi
•    Penekan sekresi dan edema

Bronkodilator  : Obat yang melebarkan saluran nafas
Terbagi dalam 2 golongan :
1.       Simpatomimetik / adrenergik
•    Bekerja pada reseptor beta 2 ( Beta 2 agonis )
•    contoh obat : -  Orsiprenalin, Fenoterol, Terbutalin, Salbutamol
•    Obat-obat golongan simpatomimetik tersedia dalam bentuk tablet, sirup,suntikan dan semprotan.Contoh produk : Yang berupa semprotan: MDI (Metered dose inhaler). Ada juga yang berbentuk bubuk halus yang dihirup (Ventolin Diskhaler dan Bricasma Turbuhaler) atau Cairan broncodilator (Alupent, Berotec, brivasma serta Ventolin) yang oleh alat khusus diubah menjadi aerosol (partikel-partikel yang sangat halus ) untuk selanjutnya dihirup.
2.       Santin (teofilin)
•    Nama obat : Aminofilin  supp, Aminofilin retard , Teofilin
•    Efek dari teofilin sama dengan obat golongan simpatomimetik, tetapi cara kerjanya berbeda. Sehingga bila kedua obat ini dikombinasikan efeknya saling memperkuat.
•    Cara pemakaian : Bentuk suntikan teofillin / aminofilin dipakai pada serangan asma akut, dan disuntikan perlahan-lahan langsung ke pembuluh darah.
•    Karena sering merangsang lambung bentuk tablet atau sirupnya sebaiknya diminum sesudah makan. Itulah sebabnya penderita yang mempunyai sakit lambung sebaiknya berhati-hati bila minum obat ni.
•    Teofilin terdapat juga dalam bentuk supositoria yang cara pemakaiannya dimasukkan ke dalam anus. Supositoria ini digunakan jika penderita karena sesuatu hal tidak dapat minum teofilin (misalnya muntah atau lambungnya kering).

0 comments:

Posting Komentar