Etika dan moral dalam pelayanan keperawatan secara profesional
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethikos yang berarti adat istiadat atau kebiasaan, Menurut CURTIN, etika merupakan suatu disiplin yang diawali dengan mengidentifikasi ,mengorganisasi,menganalisis dan memutuskan prilaku manusia dengan menerapakan prinsif-prinsif untuk mandeterminasi prilaku yang baik terhadap situasi yang baik.
Sedangkan Moral berasal dari bahasa latin ‘mores ‘ mores berasal dari kata ‘mos’ yang berarti kesusilaan,tabi’at atau kelakuan. Moral adalah ajaran kesusilaan . Sedangkan moralitas adalah tradisi kepercayaan dalam agama atau kebudayaan,tentang perilaku yang baik dan buruk.
Pandangan etika menurut para ahli :
Socrates menggunakan pendekatan yang mengarahkan rekan-rekannya untuk berfikir tentang kebaikan dan kesahatan rohani. Idea utama Socrates tentang etika adalah berhubungan dengan menyakinkan orang agar berakhlak mulia.Socrates mengatakan bahawa kebahagian adalah mustahil diperoleh tanpa memiliki kebaikan moral dan tindakan yang tidak beretika akan mengganggu orang lain bahkan beliau menganggap orang yang tidak beretika sebagai orang yang lemah dan mempunyai psikologi yang tidak sehat.
Aristotle pula, beliau melihat kebaikan moral agak berbeda daripada Plato dan Socrates di mana beliau menyatakan bahwa kebaikan moral mempunyai hubungan yang sedikit dengan intelektual tetapi lebih kepada sifat (character) atau personaliti. Plato dan Socrates pula mengatakan beretika itu mempunyai hubungan yang rapat antara kebaikan moral dan personaliti yang sihat. Bagaimanapun ketiga-tiga ahli falsafah ini berpendapat bahawa kebajikan seseorang itu bergantung sepenuhnya dan berada dalam tangan seseorang itu.
Faham Kebahagiaan (Hedonisme)
“Tingkah laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan kenikmatan/kelezatan”. Ada tiga sudut pandang dari faham ini yaitu (1) hedonisme individualistik/egostik hedonism yang menilai bahwa jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka disebut baik, sedangkan jika keputusan tersebut tidak baik maka itulah yang buruk; (2) hedonisme rasional/rationalistic hedonism yang berpendapat bahwa kebahagian atau kelezatan individu itu haruslah berdasarkan pertimbangan akal sehat; dan (3) universalistic hedonism yang menyatakan bahwa yang menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk adalah mengacu kepada akibat perbuatan itu melahirkan kesenangan atau kebahagiaan kepada seluruh makhluk.
Tujuan dari etika dan moral itu diantaranya:
• Mengenal dan mengidentifikasi unsur moral dan praktik keperawatan
• Membentuk strategi/cara dan menganalisis masalah moral yang terjadi dalam peraktik keperawatan
• Menghubungkan prinsif /moral yang baik dan dapat di pertanggungjawabkan terhadap diri sendiri ,keluarga,masyarakat,dan kepada Tuhan ,sesuai kepercayaannya
Macam-macam etika yaitu :
· Etika deskritif
· Etika Normatif
Dan etika normatif itu dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu khusus dan umum. Kalau etika khusus itu adalah aturan yang berlaku dalam kegiatan yang khusus sedangkan yang umum universal dan bersifat umum.
Prinsif dasar etika keperawatan professional:
§ Advokasi
§ Tanggung jawab
§ Akuntabilitas
§ Kerahasiaan
Perkembangan nilai ini di mulai sejak masa kanak-kanak, di bentuk oleh pengalaman dalam keluarga. Variasai dalam pola pengasuhan anak menimbulkan variasi pada nilai dan perilaku saat anak-anak sedang tumbuh.
Dorongan dasar untuk mencintai,merawat,melindungi anak memiliki berbagai bentuk ekspresi pada berbagai budaya di dunia.
Nilai- nilai dasar dan moral dalam praktek klinis keperawatan
· Aplikasi dalam praktek klinis bagi perawat diperlukan untuk menempatkan nilai-nilai dan kesehatan pada posisinya.
· Pertama-tama yang dilakukan oleh perawat adalah berusaha membantu pasien untuk mengidentifikasi nilai-nilai dasar kehidupannya sendiri
.
Nilai-nilai esensial dalam praktek keperawatan professional
Pada tahun 1985, The american association collages of nursing ”melaksanakan suatu proyek termasuk didalamnya mengidentifikasi nilai-nilai esensial dalam praktek keperawatan profesional.
Mengidentifikasi 7 nilai-nilai esensial dalam kehidupan profresional :
• Aesthetics ( keindahan )
• Altruism ( mengutamakan orang lain )
• Equality ( kesetaraan : hak/status yang sama termasuk penerimaan dengan sifat asertif, kejujuran, harga diri dan toleransi)
• Freedom ( kebebasan )
• Human dignity ( martabat manusia )
• Justice (keadilan)
• Truth (kebenaran)
Prinsip-prinsip etika:
Yaitu mengarahkan dan memandu kegiatan keperawatan dengan individu dan kelompok besar individu.
Etika profesional:
Pada umumnya menandaskan paling utama pada kegiatan keperawatan pada waktu pengamatan dari prinsip-prinsip keadilan.
0 comments:
Posting Komentar