15 Mar 2012

PEMBULUH DARAH

PEMBULUH DARAH

Jenis-jenis pembuluh darah :
-Kapiler,pembuluh darah yang paling halus dengan dinding selapis endotel.
-Arteri,sejak dari aorta cabang-cabang arteri terus bercabang menjadiarteriol selanjutnya menjadi   kapiler.
-Vena,mula-mula sebagai venula yaitu,vena kecil yang menampung darah dari kapiler selanjutnya berkumpul menjadi vena-vena yang makin besar&akhirnya menuju vena kava superior dan interior.

3 karakteristik arteri & vena :
-berdinding tebal
-banyak terdapat otot polos yang melingkar(sirkulier)
-hanya disarafi oleh saraf simpatis

 Lapisan arteri dari dalam ke luar :
Tunika intima
merupakan lapisan paling dalam, terdiri atas sel endotel, lapisan sub endotel merupakan jaringan ikat, dan lapisan paling luar merupakan serat elastis.
Tunika Media merupakan lapisan setelah tunika intima, terutama terdiri atas jaringan ikat, sel otot polos dan jaringan elastis. Arteri yang lebih besar memiliki jaringan elastis yang lebih banyak dibandingkan dengan otot polos. Pada arteri yang lebih kecil jaringan elastis di tunika media digantikan oleh otot polos.
Tunika Adventitia, terutama tersusun atas serabut kolagen dan jaringan elastis. Terdapat syaraf dan pembuluh limfe. Pada arteri yang lebih besar banyak mengandung pembuluh darah yang disebut vasa vasorum.


Karakteristik lapisan pembbulluh darah:
arteri :
-dinding yang kuat
-darah mengalir cepat menuju jaringan

arteriol:
-mempunyai dinding yang kuat
-konstriksi(menyempit secara komplit)
-dilatasi(melebar sampai beberapa kali ukuran normal)

kapler:
-dilengkapi dengan dinding yang sangat tipis
-permeable terhadap subtansi-subtansi bermolekul halus

venul:
-sedikit lebih tebal dari dinding kapiler

vena:
-dinding vena tipis namun berotot
-memiliki sepasang katup semilunar bikuspid

Macam-Macam Sirkulasi
-sirkulasi sistematik
-sirkulasi pulmonal
 Arteri






Vena





 Vena di pencernaan yang membawa nutrien dari sistem pencernaan ke jantung






 Perjalanan darah dalam sirkulasi sistemik, pumonal dan di ruang-ruang jantung



JANTUNG

2. Pericardium:         
-Pericardium Fidrosum
-Pericardium Serosum

Lapisan jantung :                                         
Pericardium=>otot jantung ( miocurdium )=> membran sblh dlm endotelium (endocardium).

Ruang-ruang jantung :
-          Atrium kanan
-          Atrium kiri
-          Ventrikel kanan
-          Ventrikel kiri

Katup-katup jantung :
- Katup Trikuspidalis
- Katup Bikuspidalis
- Katup Semilunar Pulmonalis
- Katup Semilunar Aorti

Arteri yang menyuplai jantung :
-          Arteri koroner kanan memberikan nutrisi pada Atrium kanan, Ventrikel kanan, Dinding  bagian dalam Ventrikel kiri, Nodus SA dan AV
-          Arteri koroner kiri dibagi menjadi dua yaitu :
LAD (left anterior desenden)
LCx (left circumplax)
Memberikan nutrisi pada Nodus AV, Atrium kiri, Dinding bagian samping dan bawah Ventrikel kiri

Sifat-sifat jaringan khusus pada otot jantung :
Kemampuan berkonsentrasi
 -Konduktivitas ( daya antar )
 -Ritme
 -Menerima darah yang kurang oksigen dari seluruh tubuh dan mengirimnya ke paru-paru untuk mendapat oksigen
 -Memompakan darah yang kaya oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh

Jumlah denyutan yang dihasilkan :
SA          = Mampu mencetuskan implus 70-80/menit waktu olah raga berat.
AV         = Dalam keadaan normal hanya menerima dan mengikuti irama dari simpul SA rusak,maka simpul AV akan mengambil alih fungsi  pencetusan implus tetapi dengan frekuensi yang lebih rendah 40-60/menit.
Purkinye = Bila simpul AV rusak,maka pencetus irama jantung diambil alih oleh berkas His dan purkinye dengan irama lebih rendah lagi yaitu,20-40/menit      

                                      
 EKG Jantung



 
Gel. P                          = Depolarisasi Atrium
Komple x QRS           = Depolarisasi Ventrikal
Segmen ST
Gel. T                          = Depolarisasi Ventrikel
Rangsang listrik yang berasal dari nodus SA & menyebar ke atrium, nodus AV & akhirnya keventrikel dapat direkam sebagai bentuk EKG.

Tekanan darah :
SISTOLIK     = Saat ventrikel kita memaksa masuk aorta tekanan naik sampai puncak.
DIASTOLIK  = Selama diastolik tekanan turun nilai terendah  yang dicapai disebut  tekanan diastole.  
                       
 Faktor yang mempengaruhi kerja jantung :
- Beban awal ( preload )
- Kontrak tilitas
- Beban akhir ( after load )
- Frekuensi jantung

2 komentar:

  1. good Jobs Ilham, Keren blognya tinggal diganti menu-menu yang diatasnya, tinggal di ganti linknya dibagian Tutorial Kuliah

    BalasHapus
  2. ok pak, mohon bingbingannya .. :)

    BalasHapus