AL QUR'AN

"Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat." (Al Qur'an, 6:155)

NURSING

Kemampuan seorang perawat dalam pemberian terapi pengobatan pada pasien ternyata tak kalah dengan dokter. Hal tersebut tentu sangat bermanfaat, terutama dalam kondisi keterbatasan tenaga dokter.

BISNIS KAOS

Kami melayani pemesanan kaos couple, kelas, angkatan, ataupun komunitas. , Harga cuman 60 ribu/Kaos, Pemesanan bisa sms 085721265252 FB : http://www.facebook.com/pages/Bisnis-Kaos/318312428215504 e-mail : the_slettinkdoll@yahoo.co.id.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

6 Nov 2011

Anak Indigo? Siapakah Mereka?


Kata Indigo dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah “warna biru tua yang diperoleh dari tumbuhan nila atau tarum”. Anak Indigo merupakan istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang synesthete bernama Nancy Ann Tappe dalam bukunya yang berjudulUnderstanding your life through color. Disebutkan sebagai anak indigo karena warna aura yang terpancar adalah warna indigo atau biru tua, aura sendiri cahaya yang dipancarkan oleh manusia dan hanya dapat dilihat dengan foto aura atau oleh seseorang yang memang memiliki kelebihan untuk dapat melihat cahaya aura.
Lalu apa bedanya mereka dengan anak-anak lain? Mungkin pertanyaan itu juga yang mengakibatkan banyaknya terjadi spekulasi tentang fenomena kemunculan anak-anak yang dikatakan ajaib ini, secara kasar perbedaan mereka dari anak-anak yang lahir sebelumnya adalah mereka terlahir dengan seperangkat atribut psikologis yang berbeda dan belum pernah terdokumentasikan pada generasi sebelumnya.
Secara fisik anak indigo memang sama dengan anak-anak lainnya tetapi mereka memiliki batin yang tua (old soul), sehingga mereka sering kali menunjukan kepemilikkan jiwa orang yang lebih dewasa dibandingkan dengan jiwa konservatif yang biasa muncul didalam anak seusianya. Ditambah mereka juga terkadang memiliki kemampuan intuisi yang sangat mengagumkan, dan seringkali memiliki IQ yang berada pada tingkat diatas rata-rata.
Kemampuan Intuisi yang mereka miliki membuat mereka menjadi begitu istimewa, terkadang mereka dapat menebak apa yang belum terjadi tanpa adanya proses rasionalisasi dan juga proses intelektualitas. Inilah yang membuat mereka sangat istimewa, indera keenam yang mereka miliki bekerja lebih aktif dibandingkan dengan manusia dari generasi sebelumnya.
Selain itu kecerdasan spiritual yang menakjubkan membuat anak indigo menjadi manusia dengan kesadaran spiritual yang tinggi, dimana mereka memiliki tujuan tersendiri dalam kehidupan ini, dengan pemaknaan yang mendalam serta komitmen dalam bertujuan. Kecerdasan spiritual yang mereka miliki bertumpu pada bagian dalam diri kita yang berhubungan dengan kearifan di luar ego atau jiwa sadar sehingga menjadikan mereka manusia yang benar-benar utuh secara intelektual, emosional dan spiritual.
Tidak ada catatan jelas yang dapat menentukan kapan tepatnya untuk pertama kali anak indigo terlahir, namun sebagian ilmuwan berpendapat pada akhir tahun 1970-an merupakan tahun kelahiran mereka yang pertama, dan semakin bertambah untuk tahun-tahun berikutnya.
Pada awal kemunculannya para anak indigo lebih dianggap sebagai penderita suatu kelainan atau menderita suatu penyakit, mereka sering di cap sebagai pengidap ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder) yang biasa disebut gangguan hiperaktif kekurangan perhatian, ADD (Attention Deficit Disorder) gangguan kekurangan perhatian,  dan juga autis. sehingga mereka sering diusahakan agar sembuh darisuatu label penyakit yang tidak benar adanya.
Lee carroll & Jan tobber dalam bukunya The Indigo Children mengemukakan 10 ciri umum dari anak Indigo, yaitu:
  1. Mereka memasuki dunia dengan perasaan keningratan (dan sering kali bertindak seperti itu).
  2. mereka memiliki perasaan “pantas untuk berada di sini”, dan terkejut jika orang lain tidak berpandangan seperti itu.
  3. harga diri bukanlah persoalan besar. Mereka sering memberitahu orang tua mereka tentang “siapa diri mereka”.
  4. mereka memiliki kesulitan dengan otoritas absolut (otoritas tanpa penjelasan atau pilihan).
  5. mereka benar-benar tidak akan melakukan hal-hal tertentu, sebagai contoh; menunggu di antrean sangat sulit bagi mereka.
  6. mereka merasa frustasi dengan sistem yang berorientasi pada ritual dan tidak memerlukan pemikiran kreatif.
  7. mereka sering melihat cara-cara yang lebih baik dalam melakukan segala sesuatu, baik di dalam rumah maupun di sekolah, yang membuat mereka tampak seperti perusak sistem, tidak patuh pada sistem apapun.
  8. mereka tampak antisosial kecuali jika mereka bersama dengan orang-orang yang sejenis dengan mereka. Jika tidak ada orang lain yang memiliki kesadaran yang sama disekitar mereka, mereka sering berpaling kedalam diri, merasa seperti tidak ada orang lain yang memahami mereka. Sekolah sering kali menjadi luar biasa sulit bagi mereka secara sosial.
  9. mereka tidak akan bereaksi terhadap disiplin “rasa bersalah”
  10. mereka tidak malu memberitahu anda tentang apa yang mereka butuhkan.
Selama ini fenomena anak Indigo terlihat lebih menyita dunia spiritual yang berujung pada magis dan para-psikologis dalam pembahasannya, sehingga bagi mereka yang berpegang pada positivisme akan segera menolak keberadaan anak indigo. Jika ada anggapan kalau para Indigo adalah para anak setan yang harus dimusnahkan dan haruskah kita menghabiskan seluruh generasi yang baru itu dengan melakukan genosida atau pemusnahan massal, Atau mungkin juga ada anggapan kalau para indigo merupakan para malaikat yang terlahir sebagai manusia, kalau memang demikian adanya pasti akan tercipta suatu kehidupan yang sangat baik di masa yang akan datang. Perdebatan tentang mereka sampai saat ini masih terus berlangsung.
Banyak yang mengaitkan ramalan Notradamus tentang dunia masa depan yang akan dipimpin oleh manusia-manusia bersorban biru dimana sorban biru itu kini diartikan dengan kehadiran anak-anak dengan aura indigo ini. Ada juga yang melihat bahwa para anak indigo merupakan suatu reinkarnasi dari orang-orang terdahulu, bukan hanya dari jiwa orang yang telah meninggal dunia di bumi tapi juga dari jiwa makhluk lain dari dimensi yang lain, biarlah pandangan itu diyakini oleh mereka yang meyakini, yang jelas mereka, para indigo, akan segera menguasai seluruh muka bumi, karena berdasarkan hasil penelitian ternyata pada tahun 2006 saja 80% dari anak-anak yang terlahir memiliki aura berwarna Indigo.
Dengan demikian fenomena indigo bukanlah sesuatu hal yang dikatakan aneh lagi, hanya sebagai sebuah bentuk nyata dari evolusi kesadaran manusia. Mereka ada disekitar anda, hidup bersama anda, dan mungkin juga salah satu dari mereka adalah anda. (Amarilldo)
Sumber:
Lee carroll & Jan tobber, 2006, The Indigo children, BIP, Jakarta
Wayne Dosick Ph.D & Ellen Kaufman Dosick, MSW, 2007, 17 emosi negatif anak indigo – terapi mental dan perilaku, BIP, Jakarta
http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/01/17354487/anak.indigo.agen.perubahanhttp://www.indigochild.com/wikipedia.html
http://www.indigochild.com/News-NYT.html

Skizofrenia Paranoid


Kepribadian merupakan kata yang menunjukkan pola berperilaku yang menetap pada diri seseorang dan juga cara diri seseorang tersebut dalam merasakan sesuatu. Karakter kepribadian secara mencolok membedakan diri seseorang dengan orang lain, dikatakan bukan sebagai sesuatu yang bersifat patologis jika terkadang suatu model kepribadian tertentu menciptakan suatu masalah interperseonal dengan orang lain, hal tersebut hanyalah sebuah benturan kecil dari perbedaan tersebut.

Lain halnya dengan gangguan Kepribadian yang dimana merupakan pola kronis dari perasaan dan tingkahlaku yang mana secara mencolok menyimpang dari kebiasaan dan harapan yang berlaku dalam kehidupannya entah norma secara kelompok atau pribadi. Mereka yang mengalami gangguan kepribadian cenderung akan berperilaku kaku, tidak fleksibel dan maladaptif, serta mengarahkan penderita pada hilangnya fungsi mental seperti terjadinya perasaan kalut dan kesedihan yang bersifat merusak di dalam diri penderita.
Definisi Gangguan Kepribadian Paranoid
Terdapat banyak jenis gangguan kepribadian yang dapat menyerang mental seseorang, salah satunya adalah gangguan kepribadian paranoid, yang mana berbentuk kesalahan dalam mengartikan perilaku orang lain sebagai suatu hal yang bertujuan menyerang atau merendahkan dirinya. Gangguan biasa muncul pada masa dewasa awal yang mana merupakan manifestasi dari rasa tidak percaya dan kecurigaan yang tidak tepat terhadap orang lain sehingga menghasilkan kesalahpahaman atas tindakan orang lain sebagai sesuatu yang akan merugikan dirinya.
Para penderita gangguan kepribadian paranoid cenderung tidak memiliki kemampuan untuk menyatakan perasaan negatif yang mereka miliki terhadap orang lain, selain itu mereka pada umumnya juga tidak kehilangan hubungan dengan dunia nyata, dengan kata lain berada dalam kesadaran saat mengalami kecurigaan yang mereka alami walau secara berlebihan. Penderita akan merasa sangat tidak nyaman untuk berada bersama orang lain, walaupun di dalam lingkungan tersebut merupakan lingkungan yang hangat dan ramah. Dimana dan bersama siapa saja mereka akan memiliki perasaan ketakutan akan dikhianati dan dimanfaatkan oleh orang lain.
Gejala
Beberapa gejala yang ditunjukan dalam gangguan kepribadian paranoid antara lain adalah:
1. Kecurigaan yang sangat berlebihan.
2. Meyakini akan adanya motif-motif tersembunyi dari orang lain.
3. Merasa akan dimanfaatkan atau dikhianati oleh orang lain.
4. Ketidakmampuan dalam melakukan kerjasama dengan orang lain.
5. Isolasi sosial.
6. Gambaran yang buruk mengenai diri sendiri.
7. Sikap tidak terpengaruh.
8. Rasa permusuhan.
9. Secara terus menerus menanggung dendam yaitu dengan tidak memaafkan kerugian, cedera atau kelalaian.
10. Merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak tampak bagi orang lain dan dengan cepat bereaksi secara marah dan balas menyerang.
11. Enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena rasa takut yang tidak perlu bahwa informasi akan digunakan secara jahat untuk melawan dirinya.
12. Kurang memiliki rasa humor.
Mereka yang memiliki gangguan ini menunjukan kebutuhan yang tinggi terhadap mencukupi dirinya, terkesan kaku dan bahkan memberikan tuduhan kepada orang lain. Dikarenakan perilaku menghindar mereka terhadap kedekatan dengan orang lain menjadikan mereka terlihat sangat penuh perhitungan dalam bertindak dan juga berkesan dingin. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kebanyakan gangguan ini ditemukan pada pria dibandingkan pada perempuan.
Penyebab
Secara spesifik penyebab dari munculnya gangguan ini masih belum diketahui, namun seringkali dalam suatu kasus  muncul pada individu yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan skizofrenia, dengan kata lain faktor genetik masih mempengaruhi. Gangguan kepribadian paranoid juga dapat disebabkan oleh pengalaman masa kecil yang buruk ditambah dengan keadaan lingkungan yang dirasa mengancam. Pola asuh dari orang tua yang cenderung tidak menumbuhkan rasa percaya antara anak dengan orang lain juga dapat menjadi penyebab dari berkembangnya gangguan ini.
Penanggulangan
Perawatan untuk gangguan kepribadian paranoid akan sangat efektif untuk mengendalikan paranoia (perasaan curiga berlebih) penderita, namun hal itu akan selalu menjadi sulit dikarenakan penderita akan selalu memiliki kecurigaan kepada dokter atau terapis yang merawatnya. Jika dibiarkan saja maka keadaan penderita akan menjadi lebih kronis. Perawatan yang dilakukan, meliputi sistem perawatan utama dan juga perawatan yang berada di luar perawatan utama (suplement), seperti program untuk mengembangkan diri, dukungan dari keluarga, ceramah, perawatan di rumah, membangun sikap jujur kepad diri sendiri, kesemuanya akan menyempurnakan dan membantu proses penyembuhan penderita. Sehingga diharapkan konsekuensi sosial terburuk yang biasa terjadi dari gangguan ini, seperti perpecahan keluarga, kehilangan pekerjaan dan juga tempat tinggal dapat dihindari untuk dialami oleh si penderita.
Medikasi atau pengobatan untuk gangguan kepribadian paranoid secara umum tidaklah mendukung, kecenderungan yang timbul biasanya adalah meningkatnya rasa curiga dari pasien yang pada akhirnya melakukan penarikan diri dari terapi yang telah dijalani. Para ahli menunjuk pada bentuk perawatan yang lebih berfokus kepada kondisi spesifik dari gangguan tersebut seperti kecemasan dan juga delusi, dimana perasaan tersebut yang menjadi masalah utama perusak fungsi normal mental penderita. namun untuk penanggulangan secara cepat terhadap penderita yang membutuhkan penanganan gawat darurat maka penggunaan obat sangatlah membantu, seperti ketika penderita mulai kehilangan kendali dirinya seperti mengamuk dan menyerang ornag lain.
Psikoterapi merupakan perawatan yang paling menjanjikan bagi para penderita gangguan kepribadian paranoid. Orang-orang yang menderita penyakit ini memiliki masalah mendasar yang membutuhkan terapi intensif. Hubungan yang baik antara terapis dengan klien kunci kesembuhan klien. Walau masih sangat sulit untuk membangun suatu hubungan yang baik dikarenakan suatu keragu-raguan yang timbul serta kecurigaan dari diri klien terhadap terapis.
Walau penderita gangguan kepribadian paranoid biasanya memiliki inisiatif sendiri untuk melakukan perawatan, namun sering kali juga mereka sendiri juga lah yang menghentikan proses penyembuhan secara prematur ditengah jalan. Demikian juga dengan pembangunan rasa saling percaya yang dilakukan oleh sang terapis terhadap klien, dimana membutuhkan perhatian yang lebih, namun kemungkinan akan tetap rumit untuk dapat mengarahkan klien walaupun tahap membangun rasa kepercayaan telah terselesaikan.
Kemungkinan jangka panjang untuk penderita gangguan kepribadian paranoid bersifat kurang baik, kebanyakan yang terjadi terhadap penderita dikemudian hari adalah menetapnya sifat yang sudah ada sepanjang hidup mereka, namun dengan penanganan yang efektif serta bersifat konsisten maka kesembuhan bagi penderita jelas masih terbuka.
Metode pengembangan diri secara berkelompok dapat dilakukan kepada penderita walau memiliki kesulitan saat pelaksanaannya. Kecurigaan tingkat tinggi dan rasa tidak percaya pada penderita akan membuat kehadiran kelompok pendukung menjadi tidak berguna atau bahkan lebih parahnya dapat bersifat merusak bagi diri penderita.
(Amarilldo)
Sumber:
- Kaplan & Sadok, Sinopsis Psikiatri Jilid 2, 1997, Binarupa Aksara, Jakarta
- DSM-IV
- http://www.psychologytoday.com/conditions/paranoid-personality-disorder